Ia baru mendirikan bisnisnya dua tahun lalu, namun seorang remaja asal
Houston Madison Robinson hingga kini belum pernah merasa kesulitan
seperti layaknya wirausaha baru lainnya.
Setiap pembeli yang ia dekati selalu memesan merek sandalnya: Fish Flops for Kids.
Madison
mendapat ide sandal bergambar makhluk laut dengan cahaya yang
berkelap-kelip yang dioperasikan dengan baterai saat ia masih berusia 8
tahun, saat tinggal di pantai Galveston Island, Texas.
Ayah
Madison, Dan, adalah seorang mantan bankir yang beralih profesi menjadi
perancang T-shirt. Ia membantu Madison mengubah gambar rancangan yang
telah ia buat menjadi produk jadi dan membuat sampel produk.
Lebih
dari 30 toko memesan produk itu saat pertama kali ditampilkan di
pameran perdagangan, sehingga Dan bekerja sama dengan sebuah pabrik di
luar negeri dan mulai mendistribusikannya pada Mei 2011.
Diluncurkan
dengan dana dari “teman dan keluarga”, usaha tersebut semakin
menguntungkan, ujar Dan. Sandal tersebut kini dijual online, di berbagai
retail butik dan di 60 toko Nordstorm di seluruh negeri dengan harga
berkisar antara $20 (Rp195 ribu) sepasang.
Mereka juga akan
segera merilis situs FlipFlopShops.com, dan para pembeli Macy’s di New
York baru-baru ini meminta Madison merancang sebuah produk untuk wanita
dewasa.
Lebih dari 60 ribu pasang sandal telah terjual pada
2012, sehingga berhasil mendatangkan pendapatan sebesar $1,2 juta
(Rp11,7 miliar). Dan Robinson mengatakan bahwa putrinya, yang akan lulus
dari kelas 9, telah menyisihkan cukup keuntungannya untuk biaya
kuliahnya nanti.
Madison yang masih berusia 15 tahun menggambar
semua rancangan sandalnya dan memilih kombinasi warnanya secara digital,
namun ia juga belajar bagaimana mengirim produk, menyimpan stok barang,
menjelaskan harga yang ia patok, membawakan produknya di pameran dan
meningkatkan penjualan.
Ia juga telah menguasai pemasaran via
media sosial. Melalui akun Twitter @FishFlops ia berhasil membuat putri
dari pembawa acara Entertainment Tonight, Nancy O’Dell memakai produk
sandalnya, dan berhasil menarik perhatian tokoh kebugaran HSN Tony
Little.
Tetapi untuk masuk ke Nordstrom, Madison menggunakan
teknik penjualan kuno. "Saya menulis surat kepada pembeli," katanya
kepada reporter Houston Fox.
Di Teen Choice Awards 2011, ia
berhasil membuat para selebritas untuk menandatangani 300 pasang Fish
Flops untuk para pasien di rumah sakit anak di Texas. Dan dengan
menyumbang 10 ribu pasang Fish Flops untuk anak yatim piatu dan
mendukung Texas Parks & Wildlife’s K-12 State Fish Art Contest, ia
berhasil memiliki citra yang baik di media.
Fish Flops, menurut
Madison, sangat kokoh dan dibuat tanpa membuat lubang di sol sehingga
tali tidak mudah putus seperti halnya pada sandal jepit pada umumnya.
Pengalaman
juga telah mengasah kemampuannya untuk berbicara di depan umum. Semua
praktik yang ia lalui dengan tampil menjelaskan produknya di pameran
industri dan membuat presentasi kepada para pembeli pusat perbelanjaan
yang sulit ditaklukan, "membuatnya lebih mudah untuk tampil di kelas dan
berbicara," ujarnya.
Madison menunggu untuk membelanjakan uang
hasil keuntungannya. "Ayah saya tidak akan membiarkan saya menyentuh
uang itu," katanya. "Ini untuk kuliah."
Gebrakan apa yang akan
dilakukan pendiri Fish Flops selanjutnya? Setelah libur musim panas ia
berharap untuk bisa mengambil kelas bisnis dan keuangan di kelas 10. Ia
juga berencana untuk belajar bisnis di perguruan tinggi. “Nantinya, saya
ingin melakukan sesuatu sendiri,” ujarnya.
http://id.she.yahoo.com/remaja-15-tahun-jadi-pengusaha-sandal-jepit-sukses---081612682.html