1. Bayi lelaki terhimpit di pipa toilet
Dunia gempar saat peristiwa bayi lelaki merah di Provinsi Zhejiang,
China ini terperosok dalam pipa toilet sebuah apartemen berdiameter 10,1
sentimeter. Dia tersangkut di tengah pipa, menangis, menjerit, hingga
didengar penghuni lain. Dia sengaja dibuang lantaran orang tuanya tidak
menginginkan dia.
Penghuni mendengar tangisannya bergegas menelepon polisi hingga pemadam kebakaran. Akhirnya dengan usaha hingga empat jam bayi itu berhasil dikeluarkan dari pipa, bahkan dinyatakan dalam keadaan sehat.
s
Penghuni mendengar tangisannya bergegas menelepon polisi hingga pemadam kebakaran. Akhirnya dengan usaha hingga empat jam bayi itu berhasil dikeluarkan dari pipa, bahkan dinyatakan dalam keadaan sehat.
2. Bayi bertahan hidup setelah dikubur 24 jam
Pada 2006 kisah luar biasa menyentak masyarakat sejagat. Bayi lelaki
merah asal Brasil tidak diinginkan kelahirannya dikubur hidup-hidup
dekat sarang trenggiling selama 24 jam sebelum akhirnya ditemukan oleh
polisi.
Saat ditemukan polisi kepala bayi sudah sedikit keluar dari tanah. Pelaku penguburan yakni ibu biologis sang bayi bernama Lucinda Ferreira Guimarres. Para tetangga Guimarres curiga sebab perut perempuan itu kempes dan di bajunya banyak darah namun bayinya tidak terlihat. Mereka segera lapor polisi dan akhirnya ditemukan.
Awalnya polisi mengira dia tewas, namun ternyata bayi itu menangis setelah tanah dan kotoran lain dibersihkan dari mulutnya.
Saat ditemukan polisi kepala bayi sudah sedikit keluar dari tanah. Pelaku penguburan yakni ibu biologis sang bayi bernama Lucinda Ferreira Guimarres. Para tetangga Guimarres curiga sebab perut perempuan itu kempes dan di bajunya banyak darah namun bayinya tidak terlihat. Mereka segera lapor polisi dan akhirnya ditemukan.
Awalnya polisi mengira dia tewas, namun ternyata bayi itu menangis setelah tanah dan kotoran lain dibersihkan dari mulutnya.
3. Bayi merah terlempar dari toilet kereta
Toilet kereta di India mirip dengan ada di Indonesia. Setiap
pembuangan langsung tercecer di tengah rel. Secara tidak sengaja seorang
ibu melahirkan di jamban kereta menyebabkan bayi berkelamin perempuan
itu terlempar dari kakus.
Perempuan bernama Rinku Debi Ray itu bepergian bersama suaminya dari rumah mereka ke Provinsi Bihar demi mempersiapkan jabang bayi bakal lahir diperkirakan beberapa hari kemudian. Di tengah perjalanan dengan kereta Ray mules dan ingin buang air besar. Saat mengejan di jamban secara cepat bayi dikandungannya ikut keluar dan langsung terlempar dari lubang kakus.
Ray histeris dan langsung berlari dari toilet lalu menarik rem mendadak. Kereta berhenti dia segera melompat dan mencari bayinya. Secara mengejutkan bayi itu masih hidup. Ray segera memeluk buah hatinya dan ibu anak itu langsung menuju rumah sakit terdekat.
Fransisco Lotero dan Miriam Coletti menembak anak mereka usia dua tahun di punggung dan bayi perempuan mereka usia tujuh bulan di dada. Lalu bunuh diri dengan menembak kepala mereka sendiri.
Polisi menemukan keluarga itu tiga hari kemudian. Aparat mendapati Lotero, Coletti, dan balita mereka telah tewas. Namun ajaib, si bayi bertahan. Dadanya masih turun naik menandakan masih ada pernafasan. Dia segera dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya kondisinya membaik. Hingga kini bayi perempuan itu sangat sehat.
Perempuan bernama Rinku Debi Ray itu bepergian bersama suaminya dari rumah mereka ke Provinsi Bihar demi mempersiapkan jabang bayi bakal lahir diperkirakan beberapa hari kemudian. Di tengah perjalanan dengan kereta Ray mules dan ingin buang air besar. Saat mengejan di jamban secara cepat bayi dikandungannya ikut keluar dan langsung terlempar dari lubang kakus.
Ray histeris dan langsung berlari dari toilet lalu menarik rem mendadak. Kereta berhenti dia segera melompat dan mencari bayinya. Secara mengejutkan bayi itu masih hidup. Ray segera memeluk buah hatinya dan ibu anak itu langsung menuju rumah sakit terdekat.
4. Bayi masih hidup setelah terlempar dari lantai delapan
Bayi lelaki baru lahir asal Amerika Serikat secara mengejutkan
bertahan hidup setelah dibuang dari lantai delapan sebuah bangunan.
Pelakunya tak lain ibunya sendiri.
Bayi itu selamat setelah jatuh di atas tumpukan kantong sampah. Untungnya tumpukan itu belum diambil petugas kebersihan sebab jika demikian ceritanya menjadi lain. Tak lama petugas kebersihan benar-benar datang dan mendapati bayi itu tengah bergerak-gerak tanpa mengeluarkan suara. Dia segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Bayi itu selamat setelah jatuh di atas tumpukan kantong sampah. Untungnya tumpukan itu belum diambil petugas kebersihan sebab jika demikian ceritanya menjadi lain. Tak lama petugas kebersihan benar-benar datang dan mendapati bayi itu tengah bergerak-gerak tanpa mengeluarkan suara. Dia segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
5. Bayi masih hidup meski ditembak di dada
Pasangan di Argentina frustasi lantaran berpikir dunia bakal berakhir sebab pemanasan global. Mereka memikirkan nasib anak-anaknya kelak dan dirasa jalan terbaik untuk melepaskan mereka dari kesengsaraan yakni dengan membunuhnya.
Fransisco Lotero dan Miriam Coletti menembak anak mereka usia dua tahun di punggung dan bayi perempuan mereka usia tujuh bulan di dada. Lalu bunuh diri dengan menembak kepala mereka sendiri.
Polisi menemukan keluarga itu tiga hari kemudian. Aparat mendapati Lotero, Coletti, dan balita mereka telah tewas. Namun ajaib, si bayi bertahan. Dadanya masih turun naik menandakan masih ada pernafasan. Dia segera dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya kondisinya membaik. Hingga kini bayi perempuan itu sangat sehat.