Semoga Bermanfaat
Mumi adalah mayat yang diawetkan dengan cara dibalsam dan melalui proses
yang panjang. Tapi, ada yang aneh dengan mayat-mayat di San Bernardo,
Kolombia. Mayat di sana menjadi mumi secara alami begitu saja.
Mumi identik dengan Mesir. Sebab, di sanalah traveler bisa melihat mumi
berupa mayat yang berusia ribuan tahun tapi masih memiliki kondisi yang
bagus dan tak hancur. Kalau yang lebih aneh, ada di San Bernardo,
Kolombia.
Dilongok dari Oddity Central, Selasa (7/1/2014) San Bernardo adalah
sebuah kota yang berjarak 3 jam dari Bogota, ibukota negara Kolombia.
Kota yang hanya memiliki penduduk sebanyak 17 ribu orang ini punya mumi
yang jadi perhatian traveler dunia dan para ilmuwan.
Mumi-mumi di San Bernardo diperkirakan terjadi secara alami. Terang
saja, masyarakat di sana tidak mengenal cara mengawetkan mayat dengan
balsam seperti di Mesir. Mumi-mumi di San Bernardo pun masih dalam
kondisi yang bagus.
Penemuan mumi di San Bernardo terjadi pada 15 tahun lalu. Saat itu,
seorang penggali kubur bernama Eduardo Cifuentes menemukan mayat-mayat
yang bentuknya sudah seperti mumi di dalam peti mati. Dia memperkirakan
mayat-mayat tersebut sudah dikubur sejak tahun 1957. Eduardo saat itu
kaget bukan kepalang, karena kulit mayatnya masih terlihat jelas pucat
dan keriput!
Para ilmuwan hingga kini masih belum bisa menjelaskan mayat yang menjadi
mumi di San Bernardo. Di kawasan Amerika Latin, juga ditemukan mumi di
Guanajuato, Meksiko. Tapi, mayat yang jadi mumi di sana akibat gas dan
dikubur dalam tanah.
Berbeda dengan pemakaman di Kolombia, mayat ditaruh dalam peti mati dan
tidak dikubur ke dalam tanah. Ada bangunan khusus untuk menyimpan mayat
dalam peti mati tersebut
sumber: detikcom
Wednesday, January 8, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments
Post a Comment