Daalam budidaya burung makanan adalah hal yang paling penting, karena setiap makkhuk hidup membutuhkan makanan dan minuman. Makanan pokok burung parkit adalah
biji-bijian kecil seperti jewawut, millet putih,millet merah,jagung
muda,beras merah dan beberapa macam biji-bijian lainnya.
Burung parkit termasuk salah satu jenis burung yang tidak terlalu rewel makannya. Bila sudah terlalu lapar makan kayu sangkarpun akan digerus untuk melampiaskan rasa laparnya.
Bila kita sudah siap untuk memelihara burung parkit baik itu untuk klangenan, bisnis ataupun penelitian maka yang harus diperhatikan adalah soal makanannya. Meskipun terbilang gampang urusan kualitas biji-bijian yang akan diberikan harus diperhatikan, agar kesehatan burung tetap terjaga sehingga akan tampak sekali pada penampilannya yang prima ditandai warna bulunya yang mengkilat, postur tubuhnya yang 'berotot' tidak kerempeng. Kaki dan paruhnya terlihat kekar.
Karena itu ada tip khusus disaat memilih pakan burung kesayangan kita tersebut:
style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pilih
warna pakan seperti millet atau jewawut yang terlihat cerah dan
betul-betul berisi. Itu pertanda bahwa pakan tersebut masih fresh. Ada
kalanya di pedagang pakan yang menjual stok pakan lama. Mungkin sepi
kali ya. Sehingga bila tidak teiti kita mendapat pakan biji-bijian
tersebut kurang berkualitas yaitu ditandai bobot biji-bijian tersebut
ringan alias banyak kopong (kurang berisi).
Bila memilih pakan
kiloan dari pedagang langsung ada baiknya pakan tersebut kita seleksi
dengan cara direndam air sebentar sehingga biji-bijian yang kosong
mengapung diatas sehingga bisa kita saring dan buang. Biji-bijian yang
baik akan tenggelam. Setelah perendaman segera kita saring dan jemur
dengan panas matahari dengan tujuan agar pakan tersebut dalam keadaan
kering dalam penyimpanan untuk menghindari jamur. Perlu diingat bahwa
pakan yang berjamur sangat berbahaya bagi kesehatan burung parkit.
Cara
lain yaitu setelah kita rendam/cuci biji-bijian tersebut kita sangrai
(digoreng tanpa minyak) sambil kita tambahkan sedikit garam
mineral/dapur ataupun vitamin (supplemen tambahan).
Kalau kita memilih pakan yang sudah jadi/bentuk kemasan tinggal kita berikan secara langsung.
Makanan
tambahan berupa sayuran seperti tauge atau jagung muda sangat disukai
parkit. Makanan tersebut bisa kita berikan seminggu sekali untuk
mengimbangi kecukupan gizi si centil warna-warni.
Satu lagi yang tidak kalah penting yaitu pemberian grid atau batu mineral yang bisa diambil dari kulit sotong ataupun tumbukan batu bata merah. Tujuan pemberian grid ini agar memberi kebutuhan mineral untuk si parkit sekaligus membantu proses pencernaannya. Dalam istilah perburungan ngasin/asinan.
Satu lagi yang tidak kalah penting yaitu pemberian grid atau batu mineral yang bisa diambil dari kulit sotong ataupun tumbukan batu bata merah. Tujuan pemberian grid ini agar memberi kebutuhan mineral untuk si parkit sekaligus membantu proses pencernaannya. Dalam istilah perburungan ngasin/asinan.